MAKALAH MANAJEMEN
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
PENGANTAR MANAGEMEN
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami
dapat menyelesaikan tugas kami sehingga mampu terselesaikan dengan baik.
Tentunya
didalam pembuatan makalah ini kami tidak sempurna, banyak kesalahan baik dari
segi isi maupun segi bahasa, oleh karenanya kami mohon kritik dan saran untuk
kelompok kami, agar dapat membantu kamu sehingga memiliki motivasi untuk
mengerjakan tugas selanjutnya.
Yogyakarta,
2 Juni 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I : Pendahuluan 4
BAB II: Pembahasan
2.1
Pengertian Motivasi 5
2.2 Teori-teori Motivasi 5-6
2.3 Kegunaan Organisasi 6-7
BAB III : Penutup
3.1
Kesimpulan 8
3.2 Saran 8
DAFTAR PUSTAKA 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Motivasi
menyangkut perilaku manusia dan merupakan sebuah unsur yang vital dalam
managemen. Ia dapat didefinisikan sebagai membuat seseorang menyelesaikan
pekerjaan dengan semangat, karena orang itu ingin melakukannya. Tugas manager
adalah menciptakan kondisi-kondisi kerja yang akan membangkitkan dan emmelihara
keingan yang bersemangat ini. Untuk melakukan hal ini, pengetahuan menegani
manusia dan kecakapan dalam berurusan dengan perilaku mereka, adalah penting.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian dan teori
motivasi?
2.
Apa Kegunaan Motivasi ?
1.3 Tujuan
1.
Untuk mengetahui dan memahami pengertian dan teori motivasi
2.
Untuk mengetahui apa kegunaan motivasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Motivasi
Motivasi adalah dorongan yang timbul
pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melaksanakan suatu
tindakan untuk tujuan tertentu[1]
Menurut THE LIANG GIE
CS. (MATUTINA DKK, 1993)
Pekerjaan
yang dilakukan oleh seorang manager dalam memberikan inspirasi, semangat, dan
dorongan kepada karyawan (pegawainya) untuk
mengambil tindakan-tindakan.
Pemberian dorongan ini dimaksudkan untuk mengingatkan orang orang atau pegawai
agar mereka bersemangat dan dapat mencapai hasil sebagaimana dikehendaki dari
orang tersebut.
Menurut MARTOYO (2000)
Motivasi
pada dasarnya adalah untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan yang
kita inginkan. Dengan kata lain adalah dorongan dari luar terhadap seseorang
agar mau melaksanakan sesuatu.
2.2 Teori-teori Organisasi
·
Teori Harapan: Berbicara tentang motivasi pasti ada
harapan didalamnya, contoh: Kita sangat termotivasi untuk cepat lulus kuliah,
dengan harapan untuk membahagiakan orang tua.
·
Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow, diantaranya rasa
aman, penghargaan dan sosial.
o
Memiliki rasa aman : Jadi secara tidak langsung didalam
diri seseorang pasti menginkan motivasi untuk memiliki rasa aman, contoh :
Jaminan Kerja / Asuransi pegawai.
o
Penghargaan: setiap orang pasti
menginginkan apa yang telah diciptakan atau dilakukan dihargai oleh orang lain,
jadi apabila orang lain sudah mampu menghargai apa yang telah ia lakukan, pasti
orang tersebut akan lebih giat untuk melakukan gebrakan baru.
·
Teori Keadilan: Bahwasannya didalam
melakukan suatu organisasi, pegawai tidak hanya mempertimbangkan hasil analisi
pribadinya saja, melainkan menganalisis dari hasil kerja pegawai yang lain.
Jadi tidak ada sifat egoisme didalam bekerja[2]
·
Teori Frederick Herzberg: Menciptakan
teori motivasi yang lebih fokus mengenai pekerja disuatu perusahaan, jadi
tindakan apa saja yang mampu membakar semangat para pekerja untuk lebih baik,
dan ini hubungannya dengan sistematis yang dibuat oleh Manager.
2.3 Kegunaan Motivasi
·
Adanya Tantangan (challenge)
Maksudnya adalah bila kita ketahui di setiap kehidupan manusia pasti ada
tantangan yang akan berbuah manis untuk dirinya, contohnya adalah seorang
mahasiswa di berikan tantangan (challenge) oleh dosen dikelas untuk
menyelesaikan tugas tepat waktu dengan rewardnya ada nilai maksimum atau nilai
A.
·
Motivasi sebagai pengarah
pencapaian tujuan untuk seseorang adalah sesuatu yang dapat mengarah tuju
seseorang dalam tindakan– tindakan, baik dengan cara negatif maupun positif,
contoh : motivasi kita ingin lulus dengan cumlaude, maka kita harus melakukan
hal-hal yang positif agar apa yang kita inginkan tercapai.
·
Adanya tujuan yang jelas
Karena apabila
seseorang memiliki motivasi atau dorongan, pasti dia juga memikirkan tujuan apa
yang hendak di capai, dengan cara yang optimal.
·
Motivasi sebagai pendorong
Apabila seseorang sudah memiliki motivasi, atau sudah memiliki target untuk
mecapai apa yang diinginkan, pasti lambat laun apa yang diinginkannya itu akan
tercapai apabila dilakukan dengan usaha-usaha yang maksimal [3].
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Motivasi merupakan dorongan yang menggerakkan seorang
untuk melakukan suatu aktivitas atau tindakan tertentu, yang biasanya motivasi
itu didasarkan pada :
Harapan, Penghargaan, Tujuan, Tantangan, Keakraban, Tanggung
jawab, kesempatan untuk maju dan hal-hal lainnya yang membuat seseorang
bersemangat dalam melakukan suatu aktivitas.
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami berharap makalah ini dpat menjadi inspirasi dan
motivasi agar teman-teman dapat membuat makalah yang lebih sempurna
DAFTAR
PUSTAKA
Terry, GR.Dasar-Dasar
Managemen, PT BINA AKSARA, 1985
Kamus Besar Bahasa Indonesia
( KBBI )
No comments:
Post a Comment